Minggu, 23 Januari 2011

Ikan Jantan Jagoan Bangkitkan Gairah Betina

Bila Anda seekor ikan Cichlid jantan, sebaiknya Anda adalah ikan petarung. Sebab, ikan Cichlid jantan yang jago berkelahi bisa membuat para Cichlid betina klepek-klepek.
Menurut riset terakhir para ilmuwan, ikan-ikan Cichlid betina Afrika mendapatkan kesempatan reproduksi hanya ketika mereka mendapati Cichlid pejantan sebagai ikan yang memenangkan sebuah perkelahian. Birahi Cichlid betina akan terangsang bila ia mendapati pejantan mereka memenangkan perkelahian.
Menurut peneliti riset ini, Julie Desjardins, mungkin ini sama dengan seorang wanita yang mengencani seorang petinju dan ia melihat calon pasangannya berhasil menggebuki orang lain.
Desjardins, yang tengah menyelesaikan riset postdoctoral pada ilmu Biologi di Stanford University, mempelajari 15 ikan betina Cichlid bereaksi terhadap pertarungan ikan jantannya, dengan membedah otak ikan betina sesaat setelah melihat perkelahian.
Para peneliti memisahkan tiga cawan transparan yang terpisah terhadap masing-masing dua ikan jantan dan satu ikan betina. Memasuki hari kedua, ikan betina menunjukkan ketertarikan terhadap salah satu jantan yang ia pilih, dan sebaliknya jantan itu juga menunjukkan ketertarikkan kepada betina," kata Desjardins
Pada hari ketiga hari, dua ikan jantan disatukan dalam sebuah tempat. Karena Cichlid adalah ikan teritorial, maka tak lama kemudian perkelahian pun pecah. Kemudian para peneliti langsung membedah otak ikan betina untuk mengukur RNA-nya untuk melihat aktivasi di beberapa wailayah otak.
Hasilnya para peneliti mendapati ikan betina yang melihat pejantan pilihan mereka menang berkelahi, mengalami peningkatan aktivitas di wilayah otak yang menangani kepuasan dan reproduksi.
"Pada kasus ini, gairah ikan betina ini akan terbangkitkan dan mereka secara fisik siap untuk kawin dengan ikan pejantan jagoan tersebut," kata Desjardins. Lebih lanjut, peneliti akan meneliti respon ikan betina bila pejantan pilihan mereka kalah di pertarungan.
Setidaknya, para peneliti mencurigai bahwa efek ini juga terjadi tak hanya pada ikan, melainkan juga pada manusia. "Intuisi kami adalah respons ini juga terjadi pada manusia," kata Russ Fernald, Profesor Biologi Stanford, yan juga ikut dalam riset.


sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar